Di kantornya di Balai Kota Jakarta, wakil gubernur DKI, Basuki mengatakan, salah satu penolakan PKL direlokasi ke blok G dengan menganggap lokasi itu sial, karena sering dijadikan lokasi prostitusi. Hal ini tentu mengganggu langkah pemprov DKI Jakarta melakukan penertiban di wilayah Tanah Abang. Basuki menegaskan, semua bentuk pelanggaran peraturan yang terjadi di Tanah Abang pasti ditertibkan.