Pemprov DKI Himbau Sekolah Cegah Tawuran Antar Pelajar

57
0

Jakarta (23/04/2012) Pemprov DKI Jakarta siap mencegah terjadinya tawuran usai Ujian Nasional tingkat SMP. Hal ini dilakukan agar kejadian seperti tawuran usai UN tingkat SMA tidak terulang kembali. Ditemui usai melakukan peninjauan UN di SMP Negeri 82, Jakarta Barat hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, seluruh jajaran kepala sekolah SMP dan MTS  sudah diberikan instruksi untuk melakukan pembekalan kepada siswa didiknya.

Fauzi juga meminta peran serta orang tua murid dan komite sekolah dalam melakukan pengawasan karena tawuran terjadi di luar jam sekolah. Ia juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan aksi tawuran antar siswa ini dan menegaskan akan menindak siswa yang terlibat tawuran  sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudhi Mulyanto mengakui  walaupun tidak semua sekolah melakukan aksi tawuran  namun tawuran antar pelajar memerlukan penanganan yang serius. Pihak sekolah juga diwajibkan untuk terus membina siswanya  karena dikhawatirkan akan berdampak pada sekolah itu sendiri.

Taufik juga meminta, peran serta dari masyarakat sekitar untuk membubarkan jika melihat gerombolan pelajar sehingga aksi tawuran bisa dicegah. Sebelumnya, pada minggu lalu terjadi tawuran antar pelajar di sejumlah wilayah di Jakarta  usai pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SMA. Bahkan, sebanyak 35 pelajar harus diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat  karena membajak sebuah bus dan dari mereka ditemukan sejumlah senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran. (eko/din)

LEAVE A REPLY