Salah satu keajaiban dunia yang tak perlu jauh untuk mencapainya adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Tahukah I-Listeners, bahwa Candi Borobudur merupakan salah satu candi atau kuil Buddha terbesar di Indonesia, sekaligus jadi monumen Buddha terbesar di dunia. Tingginya mencapai 42 meter dengan luas keseluruhan, 15.129 meter persegi.
Tak banyak yang diketahui tentang asal-usul nama Borobudur. Hingga kini pun masih misterius. Namun situs Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat, pada zaman dahulu di sekitar Candi Borobudur tumbuh subur pohon budur. Budur diartikan sebagai pohon bodhi atau pohon kehidupan.
Borobudur memang sempat ‘terlantar’ dalam tumpukkan debu dan abu vulkanik yang kemudian ditumbuhi pohon dan semak belukar. Sehingga saat itu Borobudur benar-benar menyerupai bukit.
Pada tahun 1873, Candi Borobudur kemudian dibersihkan dari tanaman yang tumbuh pada candi. Hingga saat ini belum ada yang bisa menjawab alasan mengapa Borobudur ditinggalkan hingga akhirnya terkubur dalam tanah sebelum ditemukan kembali oleh Raffles. Sebagian menduga, candi tersebut ditinggalkan karena bencana letusan Gunung Merapi.
Pada akhir tahun 1960-an, pemerintah Indonesia telah mengajukan permintaan kepada masyarakat Internasional untuk pemugaran besar-besaran demi melindungi monumen ini.
Pada 1973, rencana induk untuk memulihkan Borobudur dibuat. Pemerintah Indonesia dan UNESCO mengambil langkah untuk perbaikan menyeluruh monumen ini dalam suatu proyek besar antara tahun 1975 dan 1982.
Setelah renovasi, UNESCO memasukkan Borobudur ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 1991. Borobudur masuk dalam kriteria Budaya Mewakili mahakarya kreativitas manusia yang jenius
Tahukah Anda, kalau Candi Borobudur merupakan salah satu objek wisata favorit di Indonesia. Tidak hanya warga Indonesia, warga negara asing pun berbondong-bondong berkunjung ke Candi Borobudur. Ia juga kerap dijadikan tempat menggelar beberapa acara kebudayaan maupun acara komersil.
Berkunjung ke Candi Borobudur, Anda akan diberikan sehelai kain untuk dililitkan ke tubuh. Nikmati pemandangan menakjubkan dari tingginya Borobudur dan dapatkan suvenir menarik dari penjaja barang unik di sekitaran Borobudur. Jangan lupa kenakan sunblock dan kacamata ultra violet untuk mengurangi dampak buruk sinar matahari ke tubuh.
Yuk, atur waktu untuk liburan ke Candi Borobudur. [foto dok. Kementerian Pariwisata]
Objek wisata lain di Yogyakarta:
Phuntuk Setumbu
Kegiatan: Menyaksikan matahari terbit dan terbenam, serta berfoto di deretan bukit yang indah.
Air Terjun Grojogan kedung kayang
Kegiatan: Bermain air, berfoto dengan latar pegunungan.
Gunung Andong
Kegiatan: Mendaki gunung dan sangat cocok untuk pendaki pemula.
Air Terjun Sekar Langit
Kegiatan: Bermain air, memberikan edukasi kepada anak tentang kisah legenda Jaka Tarub.
Pemandian Candi Umbul
Kegiatan: Berendam di air hangat Candi Umbul.
Rumah Kamera
Kegiatan: Cocok untuk berfoto dengan latar belakang rumah berbentuk kamera DSLR yang besar.
Desa Candirejo
Kegiatan: Jalan-jalan di pedesaan yang mencerminkan keaslian desa meliputi struktur, ruang, arsitektur, pola kehidupan, dan sosial budaya masyarakat.
Wisata kuliner seperti mencoba Slondok (Makanan yang diolah dari Singkong).
—
Mau liburan gratis?
I-Listeners, raih kesempatan untuk mendapatkan liburan gratis plus uang saku ke Bangka Belitung dengan mengikuti kuis Kontes Foto IRadio Keliling 2016. Bagaimana tata caranya, tinggal klik aja tautan ini untuk info selengkapnya, Kontes Foto IRadio Keliling 2016.