Nggak Cuma Nasi Goreng! Inilah 6 Olahan Nasi Khas Indonesia

Biasanya kalau ada bule atau warga negara asing ditanya makanan khas Indonesia favorit mereka pasti jawabannya nasi goreng.

Mereka nggak tau aja selain nasi goreng, ada nasi-nasi lain yang juga nggak kalah nikmat.

Apa aja sih sajian nasi khas Indonesia yang bisa I-Listener nikmati? Berikut sajian nasi khas Indonesia dari berbagai daerah di Nusantara.

1. Nasi Kuning

Nasi khas Indonesia yang berasal dari tanah Jawa sangat terkenal karena ditandai oleh warna kuning yang khas pada nasinya. Warna kuning pada hidangan Nasi Kuning ini diperoleh dari rempah kunyit yang diolah dalam proses pembuatannya. Daya tarik visual dan rasa gurihnya membuat Nasi Kuning menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia.

Umumnya, Nasi Kuning disajikan dalam bentuk tumpeng atau kerucut sebagai hidangan istimewa pada acara-acara khusus. Dalam konteks nasi tumpeng, Nasi Kuning memiliki simbolisme sebagai ungkapan rasa syukur, di mana kerucut yang terbuat dari nasi kuning melambangkan gunung emas yang menggambarkan kemakmuran.

Berbagai macam lauk pendamping juga disajikan bersama Nasi Kuning, seperti telur dadar iris, ayam kalasan, urap, tempe orek, sambal, rendang, dan lain sebagainya. Jenis lauk pendamping Nasi Kuning dapat berbeda-beda tergantung pada tradisi penyajian di setiap daerah.

Baca Juga: Hasil Survei Median Capres-Cawapres Setelah Debat ke-3

2. Nasi uduk

Nasi Uduk merupakan olahan khas Betawi yang juga menjadi salah satu sajian nasi khas Indonesia yang paling populer. Nasi uduk diolah dari nasi putih yang diaron bersama santan dan bumbu-bumbu lain sebelum dikukus hingga matang. Santan dan berbagai bumbu tersebut menjadikan nasi uduk memiliki rasa yang gurih dan beraroma sedap.

3. Nasi ulam

Nasi gurih khas Betawi yang tidak kalah populer adalah nasi ulam. Perbedaan nasi ulam dan nasi uduk ada pada proses memasaknya yakni tidak menggunakan santan. Untuk memberikan rasa lezat, harum, dan gurih, nasi ulam dimasak dengan campuran serai, jahe, lengkuas, dan daun salam.

Nasi ulam disajikan dengan taburan bubuk kacang tanah, serundeng, bihun, kemangi, emping, serta berbagai lauk lainnya seperti telur, tahu, tempe, dan perkedel.

4. Nasi Jamblang

Nasi Jamblang, sejenis kuliner nasi khas Indonesia dari Cirebon, dihidangkan dengan cara dibungkus bersama berbagai lauk pendamping menggunakan daun jati. Proses ini memberikan rasa khas pada nasi jamblang karena aromanya yang berasal dari daun jati, meningkatkan kenikmatannya saat dinikmati.

Dilihat dari sudut sejarah, penggunaan daun jati dalam penyajian Nasi Jamblang bertujuan untuk mencegah nasi agar tidak mudah menjadi basi. Saat ini, Nasi Jamblang dapat dengan mudah ditemukan di sekitar Cirebon dengan penyajiannya dalam bentuk prasmanan.

5. Nasi liwet

Ada dua versi nasi liwet, yaitu nasi liwet versi Sunda dan nasi liwet versi Solo.

Versi Sunda biasanya dimasak langsung dengan ikan teri asin, cabe merah, dan pete, serta berbagai bumbu dan rempah-rempah. Lauknya juga sangat beragam, mulai dari tahu, tempe, ayam goreng, dan lalapan.

Sementara itu nasi liwet khas Solo nasinya dimasak tanpa ikan asin. Sebagai pelengkap, nasi liwet khas Solo disajikan bersama telur areh, sayur labu siam, dan ayam suwir yang telah diungkep.

6. Nasi tutug oncom

Nasi Tutug Oncom merupakan kuliner khas dari Sunda yang tepatnya berasal dari daerah Tasikmalaya. Sajian nasi khas Indonesia yang unik ini diolah dari oncom yang dilumatkan bersama bumbu-bumbu lain dan dicampurkan bersama nasi putih hangat.

Lauk pendamping untuk Nasi Tutug Oncom pada umumnya adalah ikan asin, bakwan, sambal, dan berbagai jenis lalapan. Rasa nasi bercampur oncom yang gurih, membuat Nasi Tutug Oncom ini menjadi buruan kuliner yang wajib dicoba oleh para wisatawan yang berlibur ke tanah Sunda.