Menkum HAM Akan Hidupkan Lagi Perusahaan di Lapas

39
0
berita 3 - Lapas

 

“Para penghuni di penjara dimanfaatkan secara maksimal potensinya. Mereka yang produktif nanti ada manajer produksinya sendiri,” kata Amir di Gedung Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jalan Veteran Nomor 11, Jakarta, Selasa 25 Februari 2014.

Amir mencontohkan, salah satu lapas di Australia, dimana di lapas itu, petugas yang menjadi direktur produksi lebih banyak daripada sipir.

“Menampung potensi, memasarkan produk yang berguna bagi narapidana, penjara, dan juga pemerintah. Banyak kontrak pekerjaan yang dia (manajer produksi) tangani,” ujarnya.

Menurut Amir, Dahulu, Indonesia pernah menjalankan sistem perusahaan di dalam lapas dan berhasil. Keberadaan perusahaan mampu memenuhi kebutuhan narapidana, baik sandang maupun pangan.

“Pendapatan mereka disimpan, tabung, dan berguna saat mereka keluar,” ujarnya. Namun, sistem itu kemudian dihapus.

Selain menghidupkan perusahaan, Amir juga mengusulkan agar para warga binaan diikutsertakan dalam program transmigrasi pulau terluar di Indonesia. Nantinya, mereka ditugaskan mengelola pulau terluar dan turut menjaga NKRI dari kemungkinan ganggugan negara asing.

LEAVE A REPLY