Masih Sore-Sore dan cerita The Popo

Hai I-Listeners, Masih Sore-Sore beberapa waktu lalu Kamal Rasyid dan Feli Sumayku, ditemani oleh seorang seniman gambar tembok atau mural, yaitu The Popo.

Karya-karya The Popo sudah menghiasi kota Jakarta melalui gambaran seni muralnya.

The Popo sendiri terbentuk karena awalnya Rian (The Popo) bekerja di sebuah bengkel cuci steam milik ayahnya, melalui alat steam yang dicintai ayahnya bermerk Popo ini, ia terinspirasi untuk membuat nama The Popo itu sendiri.

The Popo memulai karyanya di tahun 2001. Karya gambar yang baru-baru ini dihasilkan The Popo terletak di Penjaringan Jakarta Utara dengan panjang 370 meter, dalam penggarapan gambar ini, Popo berkolaborasi bersama warga sekitar dan followers-nya yang ada di Instagram.

The Popo sendiri mengambil tema muralnya lebih ke kehidupan sosial. Dengan semua karyanya ini The Popo sudah meraih penghargaan The best mural artist pada tahun 2010.

I-Listeners, jangan kelewatan untuk mendapatkan cerita menarik dan inspiratif lainnya, di program Masih Sore-Sore setiap Senin – Jumat, 16.00 – 20.00 WIB.

[teks Riza fahlefi | foto stencilrevolution.com]