Kartini Masa Kini: Perempuan Supir Taksi Ibu Siti Bugiah

361
0
Siti Bugiah

Program Masih Pagi Pagi IRadio mengajak sosok yang menginspirasi bernama Ibu Siti Bugiah, seorang supir taksi perempuan untuk hadir di studio siaran dengan perjuangannya menghidupi keluarga sebagai single parent pada Hari Kartini, Selasa 21 April 2015.

Ibu Siti Bugiah bekerja sebagai supir taksi sejak tahun 1996 dengan lokasi pool di Cipulir. “Menjadi supir taksi karena sudah bisa nyetir sejak muda dan perlu menghidupi 2 anak setelah ditinggal pergi suami,” katanya. Sebelumnya, Ibu Siti sempat mencoba peruntungan dengan usaha dagang di kontrakannya di kawasan Cipulir namun harus terhenti karena badai krismon.

Karena ketulusan dan keceriaannya dalam bekerja, Ibu Siti selalu mengajak ngobrol penumpangnya termasuk salah satu penumpangnya yang menawarkan dirinya untuk bisa bertemu dengan presiden terpilih saat itu. “Sempat ragu karena tidak mau sampai dibohongi urusan janji politik,” katanya. Karena penasaran, Ibu Siti akhirnya memberikan kontaknya kepada penumpang yang mengaku tim dari presiden terpilih tersebut.

Setelah pembubaran tim transisi, Ibu Siti mengaku dihubungi oleh tim presiden terpilih untuk bisa bertemu Presiden Joko Widodo. “Saya shock sampai menangis karena tidak percaya,” katanya. Sebelum dirinya bertemu Presiden Jokowi, Ibu Siti sempat diliput kesehariannya oleh salah satu televisi swasta hingga akhirnya diajak ke istana langsung untuk bertemu presiden ke-7 RI tersebut.

Ibu Siti berjuang memilih profesi yang umumnya dijalani oleh seorang laki-laki tersebut karena tidak mau kedua anaknya, Fahri, 14 tahun dan Fidela putus sekolah. “Awalnya yang kecil sempat khawatir karena saya bekerja di jalan,” katanya. Ia pun meyakinkan anaknya bahwa yang dikerjakannya merupakan hal benar dan halal selama niatnya baik dan terus berdoa.

Dalam rangka Hari Kartini, Ibu Siti bercerita tentang prinsipnya dalam berjuang di dunia profesi yang didominasi oleh laki-laki tersebut. “Manfaatkan dengan baik apa yang diberikan, jalani dengan ikhlas, dan jangan menyerah selama niatnya baik,” katanya.

Sosok perempuan yang ia kagumi adalah Ibunya sendiri yang juga merupakan single parent dan menghidupi 10 anak. “Harapan terbesar saya adalah agar anak-anak bisa terus sekolah, sukses, rajin beribadah, dan tidak melupakan Ibunya,” ujar Ibu Siti.

Dengarkan terus Masih Pagi Pagi bersama Sandy Andarusman dan Ayumi Astriani mulai jam 6.00 WIB hingga 10.00 WIB hanya di 89.6 FM IRadio Indonesia Keren Banget!

LEAVE A REPLY