Kapolri: Rumah Pribadi Jangan jadi Rumah Ibadah

Jakarta [04/06] – Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menanggapi aksi intoleransi yang terjadi di kediaman pemuka agama Niko Lomban di Kabupaten Sleman Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ditemui di Mabes Polri, Jakarta [04/06] Sutarman mengatakan, rumah pribadi tidak diperuntukkan dan dialihfungsikan sebagai rumah ibadah, seperti salat Jumat atau kebaktian rutin.

“Kalau pengajian bulanan, pertemuan, itu diberitahukan kepada kami. Jadi, nanti kalau masyarakatnya ada masalah, kita bisa mengamankannya. Tapi kalau [ibadah] rutin tidak boleh,” kata Sutarman.

Sutarman menambahkan, kalau ada rumah pribadi yang dijadikan tempat ibadah segera laporkan ke pihak yang berwenang. Ia juga menghimbau jajarannya terus berkomunikasi dengan satpol PP di daerah terkait. Ia juga berjanji pelaku penyerangan akan ditindak tegas. ¬´ [foto Antara]