Nama Joko Anwar memang sudah banyak dikenal orang sebagai salah satu sutradara terbaik Indonesia. Namun mungkin banyak yang belum tahu, sebelum menggeluti profesinya sekarang, Joko Anwar juga sempat merintis kariernya di dunia film sebagai seorang wartawan.
Hal itu diungkapkannya lewat program Brava Sunset dari 103.8 FM Brava Radio sepekan lalu. Joko mengaku film memang menjadi passion-nya sejak dulu. Namun kesempatannya menjejaki karier di dunia film muncul setelah ia lulus dari jurusan Aerospace Engineering di ITB. Saat itu ia mendapat kerja sebagai wartawan sebuah harian dan banyak meliput mengenai film.
“Pada suatu hari, saya meng-interview Nia Dinata, dan kawan-kawannya, ternyata kita malah berdiskusi tentang script writing, dan mereka bertanya ‘kok bisa ngomongin soal script writing’, baru saya bilang, saya juga seorang penulis script,” kata Joko Anwar berkisah seperti dikutip dari Ghiboo.com.
“Terus, saya juga kasih lihat beberapa halaman script Janji Joni. Teh Nia suka, dan akhirnya dia ngajak saya nulis script ‘Arisan’ bareng. Setelah itu, dia produce ‘Janji Joni’ dengan saya sendiri yang direct,” tambahnya lagi.
Film Arisan mendapat 5 Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2004, Best Movie di MTV Indonesia Movie Awards, dan penghargaan lainnya di dalam dan luar negeri.
Untuk Janji Joni, film perdananya sebagai sutradara, Joko Anwar mendapatkan juga banyak penghargaan, di antaranya; Best Movie MTV Indonesia Movie Awards 2005, Best Director Bali International Film Festival 2005, dan banyak lainnya, termasuk 2 Piala Citra tahun 2005.