IRadio Keliling: Kampung Ciptagelar di Sukabumi

634
0
Ciptagelar

Setiap Jumat, Masih Pagi Pagi menghadirkan narasumber travel blogger untuk bercerita tentang suatu destinasi wisata di Indonesia. Pada edisi 20 maret 2015, penyiar Masih Pagi Pagi, Sandy Andarusman dan Ayumi Astriani kedatangan travel blogger Sukma Dede yang bercerita tentang Kampung Adat Ciptagelar di Sukabumi.

Menurut Sukma Dede, Kampung Adat Ciptagelar berlokasi di Kabupaten Cisolok dengan akses yang cukup berat. “Dari Pelabuhan Ratu, masih 3 jam perjalanan ke arah Cisolok untuk mencapai Kampung CIptagelar,” kata Sukma Dede. Atraksi adat utama Kampung yang merupakan Kasepuhan atau kerajaan kecil tersebut adalah acara Seren Taun yang berlangsung sekitar September atau Oktober usai panen padi tahunan. “Semua hasil alam pertanian penduduk diarak dalam pertunjukan seni dan tidak boleh diperdagangkan atau dibarter,” ujar Sukma Dede. Menurutnya, pengunjung sepenuhnya disambut dan dijamu selama acara Seren Taun tersebut.

Nilai ada yang wajib dipatuhi adalah penggunaan ikat kepala yang disebut iket bagi laki-laki dan menggunakan kain bagi perempuan. “Pengunjung bisa menginap di Imah Gede yang merupakan aula besar di tengah kampung,” Kata Sukma Dede. Selain itu, adat yang wajib dipatuhi adalah meletakkan piring di lantai atau meja saat makan dan tidak diperkenankan untuk memegangnya.

Pemimpin Kampung Ciptagelar bernama Abah Ugi yang memimpin Kasepuhan Ciptagelar. “Pengunjung yang mau berkegiatan seperti ambil video wajib izin ke Abah Ugi,” kata Sukma Dede.

Faktor utama kurang populernya Kampung Ciptagelar adalah lokasi yang begitu terpencil dan jauh. “Kampungnya sendiri berada dalam Taman Nasional Gunung Halimun,” ujar Sukma Dede.

Dengarkan terus IRadio Keliling di Masih Pagi Pagi IRadio bersama Sandy & Ayumi mulai jam 9.00 WIB hanya di IRadio, Indonesia Keren Banget!

LEAVE A REPLY