Pada tahun 2015, The Asian Enduro Series 2015 – Warm Up yang digelar di Indonesia, sukses diselenggarakan dan berhasil meloloskan pesepeda gunung Nusantara. Maka tim promotor Indonesia Enduro Series bersama para sponsor dan partner, mengukuhkan penyelenggaraan kompetisi pertama sepeda gunung di tanah air, “Indonesia Enduro Series 2016“, di Djule Kofi, Melawai, Jakarta [24/5].
Direktur Indonesia Enduro Series, Ical Hardiyana selaku panitia penyelenggara kompetisi ‘Indonesian Enduro Series 2016’ menyampaikan:
“Kami melihat bahwa selama ini Indonesia belum memiliki ajang kompetisi enduro yang mengadaptasi standar Asian enduro dan world series. Untuk itulah kami gembira dapat menggelar ajang ‘Indonesian Enduro Series 2016’ yang dapat dimanfaatkan oleh para penggila sepeda gunung untuk unjuk kemampuan, menantang batas kemampuan yang dimiliki sekaligus mencari bakat terpendam yang ke depannya dapat mewakili Indonesia di ajang enduro tingkat Asia bahkan dunia”.
Kompetisi ini akan berlangsung di 4 kota dengan 4 track sepeda terbaik saat ini yaitu, KTH Bike Park Puncak, Bogor [29 Mei], Klangon & Tritis Yogyakarta [31 Juli], Tutur Welang Bromo Jawa Timur [9 Oktober], dan Bedugul Bali [27 November].
Untuk pelaksanaannya, Indonesian Enduro Series 2016 ini akan mengacu pada peraturan Asian Enduro Series [AES] dan Enduro World Series [EWS] yang dimana lomba akan dilakukan dengan multi special stage dengan 7 kelas yang dilombakan yaitu Men Elite, Men Open, Junior, Master A-B-C-D, dan Women.
Nantinya pemenang akan ditentukan berdasarkan waktu tercepat dari akumulasi perhitungan waktu di setiap Special Stage [SP] dimana perhitungannya menggunakan Timing System Race Digital Online dan Real Time.
Pada kompetisi pertamanya ini akan diikuti oleh 200 peserta. Yuk I-Listeners saksikan keseruan penyelenggaraannya, sembari menikmati keindahan alam di sekitarnya. [teks @bartno | foto Ist]