Sop yang satu ini ini cukup unik karena kalau kita biasanya makan memakai sendok, garpu, pisau, sumpit ataupun pakai tangan kosong langsung di lahap. Nah, di kedai Pak Trisno ini untuk menyantap Sop Sum Sum nya, kita justru dikasih sedotan kecil. Karena, semangkuk sop sum-sum disini bukan berisikan sum sum yang mengambang seperti tofu tapi justru tulang belulang. Rasanya maknyus. Sum sum berwarna putih dan selembut tofu itu masih menempel dengan sempurna di dalam tulang kambing bercampur kuah sop dengan rasa kalsu yang gurih dan wangi bawang putih. Saat menyedot sumsumnya seluruh dinding mulut dipenuhi sensasi lembut dan lezat. Penanggung jawab Pondok Sate Blora Pak Trisno, Dedi menjelaskan penyajian dan sensasi menyedot sumsum jadi keunikan tersendiri rumah makan ini dimana tiap pembeli disediakan 2 sedotan kecil yang berukuran pas dengan rongga di tulang.
I-Listeners, selain Sop Sum Sum ada juga menu lain Sate Kambing, Sate Ayam dan Sop Kambing. Untuk Minumannya tersedia Teh Manis Hangat atau dingin dan jeruk hangat atau dingin. Soal harga tidak perlu khawatir karena satu porsi Sop Sum Sum hanya Rp 20 ribu dan 1 gelas Es Teh Manis cuma Rp 3000. Harga yang cukup murah untuk sensasi rasa yang luar biasa. Selamat menikmati.
Pondok Sate Blora Pak Trisno
Buka : 19.00 WIB – persediaan habis
Alamat : Jl. Panglima Poling Raya (perempatan Polres Jakarta Selatan)