Jakarta (15/04) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok nilai sistem penyewaan toko di Blok G pasar tanah abang berantakan. Usai blusukan di Blok G Pasar Tanah Abang Jakarta (15/04/2015), Ahok bilang rata-rata satu orang menyewa 4 sampai 5 unit toko dan semuanya hanya dijadikan gudang saja. Menurutnya, hal ini yang menjadikan blok G tersebut sepi pembeli dan menjadi penyebab masih banyak PKL yang berjualan disembarang tempat.
“Kalau di satu lorong cuma 2 kios yang buka, orang jadi enggan berbelanja. Di mal saja bisa diberi sanksi kalau mereka tidak buka kiosnya, harusnya Pasar Jaya juga bisa lakuin itu,” ujar Ahok.
Dalam kesempatan itu, Ahok menegur jajaran Pasar Jaya, yang dinilai lamban dalam mengurus pengelolaan pasar. Ia meminta pihak pasar agar lebih serius mengelola pasar Blok G.
“Ini eskalatornya saja karena saya yang datang baru dinyalain. Wajar saja tempat ini jadi sepi karena pembeli enggan masuk belanja,” ujar Ahok.
Oleh karena itu, dirinya minta pihak yang berkaitan terutama PD Pasar Jaya memperbaiki sistem penyewaan toko d blok G tersebut dan menertibkan PKL disekitarnya. (tim newsroom, Foto dok :Tribunnews)