I Fakta: Pemprov DKI Pangkas 1500 Jabatan

Jakarta (28/05) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) pastikan akan pangkas 1.500 jabatan struktural di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Ahok bilang hal ini merupakan tahapan pertama, usahanya dalam melakukan pengurangan jumlah PNS di DKI yang ia nilai jumlahnya sudah terlalu banyak.

“Jadi gini, teknik pengurangan kita itu bertahap. Misalnya contoh, dari sisi struktur kita kurangin 1500 orang. Sekarang kita bertanya, perlu nggak sih camat? Sebenarnya nggak perlu. Kenapa mesti ada kantor camat. Lurah saja, asisten di kota yang membawahi supervisi menjadi penyelia mereka,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis, (28/05/2015).

Ahok menjelaskan, salah satu evaluasi kinerja yang akan dilakukannya adalah dengan melihat dari besar atau tidaknya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang didapat PNS tersebut. Semakin banyak TKD yang didapat, menandakan PNS itu sudah menunaikan kewajiban pekerjaannya. Nah, PNS yang mendapat TKD sedikit, akan digantikan dengan mereka yang rajin bekerja.

“Jadi kita bertahap. Sekarang baru bikin TKD nih, orang mengisi. Nah kita nanti evaluasi, apa yang tidak pantas selain membuang eselon yang tidak pantas. Yang staff kita buang, kita mulai hapus TKD. Sekarang kalau TKD yang jujur dia ini, paling dapat 78-80%. Nah itu mesti kita cek. Nah ini, butuh kejujuran atasannya untuk menilai,” jelasnya. (tim newsroom)