GeNose Jadi Syarat Naik Kereta Api, Ini Dia Ketentuannya

47
0

PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sebagai syarat untuk naik Kereta Api Jarak Jauh mulai hari ini, Jumat (5/2/2021).

Selain Stasiun Pasar Senen, layanan pemeriksaan GeNose juga akan tersedia di Stasiun Yogyakarta pada tanggal yang sama.

GeNose adalah alat deteksi Covid-19 melalui embusan napas yang dikembangkan oleh tim peneliti Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. GeNose pun menjadi alternatif pemeriksaan Covid-19 bagi calon penumpang KA jarak jauh selain rapid test antigen dan tes polymerase chain reaction (PCR).

BACA JUGA : Tolak Tes Swab Terancam Denda Hingga Rp 7 Juta

Moda transportasi KA dipilih menjadi yang pertama untuk penerapan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose karena harga tiket pada rute tertentu lebih murah dibandingkan harga rapid test antigen.

Berikut sejumlah aturan dalam penggunaan GeNose.

Tes H-1 sebelum jadwal keberangkatan

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus mengimbau kepada calon penumpang untuk menggunakan layanan tes GeNose Covid-19 di stasiun sehari sebelum jadwal keberangkatan. Hal tersebut bertujuan supaya calon penumpang terhindar dari kemungkinan tertinggal kereta.

“Disarankan satu hari sebelum jadwal keberangkatan kereta apinya,” ujar Joni kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Hasil tes GeNose sesungguhnya dapat langsung diketahui hanya dalam hitungan menit. Akan tetapi, calon penumpang kereta perlu mempertimbangkan antrean yang bisa saja terjadi.

Syarat Tes

Pemeriksaan dengan alat tes GeNose dapat dilakukan maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan di mana penumpang wajib mendapat surat keterangan hasil negatif untuk disertakan dengan tiket perjalanan.

Penumpang yang tidak diwajibkan menjalani tes ini adalah pelanggan berusia di bawah 12 tahun. Sebelum menggunakan layanan GeNose, terdapat syarat-syarat yang perlu calon penumpang ketahui supaya hasilnya akurat.  Calon penumpang dilarang merokok, makan dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pengambilan sampel napas.

Selain itu, calon penumpang juga wajib memperlihatkan tiket saat mendaftarkan diri untuk pemeriksaan GeNose.

“Untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas,” ungkap Joni dalam keterangan pers, Senin (1/2/2021).

Tahapan pemeriksaan

Sebelum melakukan pemeriksaan, calon penumpang wajib mengantre untuk mendaftarkan diri secara tertib. Saat pendaftaran, calon penumpang diharuskan menyiapkan tiket KA jarak jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas, dan kartu identitas asli.

Calon penumpang juga langsung melakukan pembayaran tes saat pendaftaran sebesar Rp 20.000. Setelah melakukan pembayaran, lanjut Joni, calon penumpang akan diberikan kantong GeNose C19. Pelanggan lalu diarahkan ke layanan pemeriksaan GeNose C19.

Setelah itu, hasil pemeriksaan GeNose C19 tersebut akan keluar dalam waktu sekitar tiga menit. Joni pun menegaskan, pemeriksaan tersebut hanya dapat dilakukan satu kali tanpa pengulangan.

Apabila hasil pemeriksaan calon penumpang adalah positif, maka mereka tidak diperbolehkan melakukan perjalanan. Tiket kereta yang kadung dibeli, menurut Joni, dapat dibatalkan melalui loket khusus atau melalui WhatsApp KAI121 di 081-1121-11121 dan uang tiket akan dikembalikan penuh.

[teks timnewsroom/kompas.com | foto MI]