Furnitur Dorong Pertumbuhan Industri Manufaktur Sumut

89
0
I-Radio iFaktaMDN Furnitur

 

“Pada triwulan IV 2013 pertumbuhan produksi industri manufaktur Sumut yang sebesar 11,68 persen secara YoY (year on year) disumbang industri furnitur yang mengalami kenaikan 13,68 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan, Rabu. Selain industri furnitur, pada 2013 industri yang mengalami kenaikan adalah industri maknan sebesar 8,63 persen, bahan kimia dan bahan kimia 8,45 persen, industri kertas dan barang kertas 7,24 persen, logam dasar 3,56 persen dan industri karet, barang dari karet, dan plastik yang bertumbuh 0,03 persen. Ia mengungkapkan, “Hanya industri kayu, barang dari kayu dan gabus serta barang ayaman dari bambu, rotan dan sejenisnya yang turun sebesar 4,48 persen tahun lalu,” katanya. 

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa, menyebutkan, bertumbuhnya produksi manufaktur khususnya di sektor furnitur dampak mulai pulihnya permintaan dari pasar baik luar negeri dan dalam negeri. Permintaan furnitur yang membaik misalnya datang dari Amerika Serikat dan Eropa. “Tahun ini ada prakiraan industri manufaktur Sumut juga semakin membaik karena perekonomian di sejumlah negara importir semakin pulih dan itu akan mendorong naiknya permintaan,”katanya. Industri manufaktur juga semakin diyakini bertambah bagus karena perekonomian di dalam negeri khususnya Sumut terlihat semakin membaik.

 

Sumber: Kantor Berita Antara

Sumber foto: liputanbisnis.com

LEAVE A REPLY