Sukses dengan film Cahaya dari Timur: Beta Maluku, dan Filosofi Kopi, sutradara muda Angga Dwimas Sasongko kembali melahirkan sebuah karya film bergenre drama dengan judul “Surat dari Praha”.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Epicentrum [25/01], Angga menjelaskan latar belakang dan inspirasi film ini. Film ini dibuat sebagai represpektif 20 tahun Glenn Fredly berkarya di industri musik dalam negeri.
Film ini juga dilatarbelakangi oleh kejadian dalam kondisi politik Indonesia di tahun 1965. Yang saat itu sedang mengalami pergantian masa pemerintahan dari kepemimpinan Ir.Sukarno, menuju kepemimpinan Soeharto yang biasa disebut Orde Baru.
Sejumlah Mahasiswa Ikatan Dinas (MAHID) yang sedang menempuh pendidikan di Praha, Republik Ceko, menolak Orde Baru. Hal ini berimbas pada hilangnya kewarganegaraan mereka dan tidak bisa kembali ke Indonesia.
Surat dari Praha dibintangi sejumlah selebriti tanah air, seperti Tyo Pakusadewo (Mahdi Jayasri), Julie Estelle (Larasati), Widyawati (Sulastri), dan Rio Dewanto (Dewa). Film ini diproduseri oleh Chicco Jerikho, Anggia Kharisma, Handoko Hendroyono, dan Glenn Fredly.
“Surat dari Praha” bisa I-Listeners saksikan di bioskop terdekat pada tanggal 28 Januari 2016.
[teks Della Hermawan | foto Visinema Pictures]