Dinas Pertanian Targetkan Tanam Padi 81.817 Hektare

“Kita menargetkan menanam padi seluas 81.817 hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Basrah Daulay di Stabat, Jum’at. Basrah menjelaskan bahwa target tanaman padi itu, sedikit menurun jika dibandingkan dengan target tanam tahun 2013, namun demikian diharapkan akan ada peningkatan produksi, katanya. Peningkatan produksi itu terutama pada lahan persawahan tehnis yang ada di kecamatan Sei Bingei, Secanggang, Babalan, Tanjungpura, Gebang, Pangkalan Susu dan Sirapit, yang kawasan ini merupakan sentra pertanaman padi di Langkat. “Sentra pertanaman padi akan kita pacu untuk terus meningkatkan produktifitas pertanaman sehingga produksi diharapkan akan semakin meningkat,” ungkapnya.

Basrah mengungkapkan untuk pertanaman padi bulan Januari ditargetkan seluas 3.265 hektare bulan Februari ditargetkan 2.892 hektare. Penanaman pada bulan Maret ditargetkan seluas 2.660 hektare, bulan April 4.812 hektare, Mei seluas 11.360 hektare, Juni seluas 12.108 hektare dan bulan Juli seluas 6.360 hektare. Sementara untuk bulan Agustus ditargetkan penanaman padi seluas 2.759 hektare, September seluas 8.406 hektare, bulan Oktober seluas 12.629 hektare, bulan November seluas 11.425 hektare dan bulan Desember seluas 3.146 hektare, katanya. Basrah menjelaskan bahwa rencana tanaman padi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan pupuk bagi petani baik itu pupuk bersubsidi maupun pupuk lainnya, sehingga produksi diharapkan dapat meningkat.

Untuk kebutuhan pupuk bersubsidi dalam mendukung pertanaman padi ini, masih dihitung dimana dalam waktu dekat ini segera diputuskan untuk dibuat keputusannya oleh Bupati, namun rencananya sudah alokasikan baik itu urea, KCL, SP-36, ZA, NPK maupun organik. “Kita tetap menginginkan Langkat menjadi salah satu daerah swasembada beras di Smatera Utara, yang selama ini terus kita pertahankan, berdasarkan produksi padi petani, sehingga kebutuhan untuk warga tetap tercukupi, dan tidak harus mendatangkan beras dari daerah lain,” ujarnya.