Cara mudah menikmati Gerhana Matahari Total secara langsung

Begini penjelasan LAPAN tentang bahaya melihat proses GMT secara langsung:

“Paparan cahaya dengan intensitas tinggi seperti cahaya matahari dalam waktu lama akan menembus mata dan merusak lapisan retina mata yang berisi syaraf sensitif.

Retina tidak memiliki sensor sakit sehingga saat kita menatap langsung kita cenderung mengabaikan dan tidak menyadari bahwa mata kita sedang berada dalam keadaan berbahaya.

Kerusakan berupa penglihatan kabur dapat dialami berlangsung selama beberapa jam sampai minggu, namun juga kerusakan permanen hingga kebutaan dapat saja terjadi.

Namun, ketika dalam kondisi totalitas atau bulan menutupi seluruh matahari, maka tidak perlu lagi menggunakan filter atau bantuan alat untuk melihat fenomena ini. Tapi, setelah totalitas berakhir, segera gunakan kembali filter matahari Anda!”

Dan berikut, beberapa kota di Indonesia dan waktu prediksi terjadinya GMT yang bisa I-Listeners nikmati.
1. Palembang, mulai dari 06:20 WIB. Durasi GMT sekitar 1 menit 52 detik.
2. Bangka, mulai dari 06.20 WIB. Durasi GMT sekitar 2 menit 8 detik.
3. Belitung, mulai dari 06:21 WIB. Durasi GMT sekitar 2 menit 10 detik.
4. Sampit, mulai dari 06:21 WIB. Durasi GMT sekitar 2 menit 8 detik.
5. Palangkaraya, mulai dari 06:23:27 WIB. Durasi GMT sekitar 2 menit 29 detik.
6. Balikpapan, mulai dari 07:25 WITA. Durasi GMT sekitar 1 menit 9 detik.
7. Palu, mulai dari 07:27 WITA. Durasi GMT sekitar 2 menit 40 detik.
8. Poso, mulai dari 07:28 WITA. Durasi GMT sekitar 2 menit 40 detik.
9. Luwuk, mulai dari 07.30 WITA. Durasi GMT sekitar 2 menit 50 detik.
10. Ternate, mulai dari 08:36 WIT. Durasi GMT sekitar 2 menit 39 detik.
11. Halmahera, mulai dari 08:37 WIT. Durasi GMT sekitar 1 menit 36 detik.

[teks @bartno | foto comicpsychic.com]