Cara Mengenali Beras Sintetis

Kabar mengenai beredarnya beras diduga mengandung plastik tengah meresahkan masyarakat di Tanah Air.  Kandungan plastik diketahui berbahaya bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Masyarakat pun dianjurkan lebih waspada dan hati hati saat membeli beras.

Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatisipasi beras sintetis. Langkah-langkah ini dirangkum iRadio dari Kompas.com (mengutip narasumber Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran), dan Liputan6.com (narasumber Menteri Perdagangan Rachmat Gobel):

Rasakan permukaan beras
Salah satu cara mengenali apakan beras asli atau sintetis adalah dengan memegang berasnya. Perhatikan apakah permukaanya terasa agak kasar atau licin. Kalau licin, dapat dipastikan beras tersebut terbuat dari bahan sintetis.

Pelototi beras secara seksama
Lihat dengan seksama berasnya. Perhatikan apakah warna putih pada beras itu bening atau sedikit berkeruh. Beras yang berwarna putih keruh merupakan beras asli yang berasal dari gabah. Sebaliknya, warna beras yang terlalu bening dan transparan perlu diwaspadai.

Perhatikan tumpukan beras
Terakhir, perhatikan tumpukan beras itu. Kalau semua beras itu utuh tanpa ada patah-patah, maka itu beras palsu.

Bakar beras
Coba bakar beras. Lihat apakah meleleh dan mengeluarkan asap. Jika iya, maka dapat dipastikan itu adalah beras sintetik. [teks @pria_nastar sumber kompas.com, liputan6.com foto malen.gr]