Bantul Jaga Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan

77
0
ifakta jogja Harga-Telur-020713

“Kami akan terus mantau ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran, kalau memang pasokannya kurang kami usahakan distribusi tetap lancar,” kata Kepala Bidang Perdagangan (Kabid) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagko) Bantul, Sahadi, Kamis.

Menurut dia, mulai saat ini hingga Ramadhan diprediksi perilaku konsumtif masyarakat lebih meningkat dibanding hari biasa, sehingga stok kebutuhan pokok di pasar harus aman untuk dapat memenuhi permintaan masyarakat.

Meski demikian, kata dia, diakui saat ini harga kebutuhan pokok komoditas tertentu sudah merangkak naik akibat pasokan berkurang, namun kenaikan harga tidak terlalu signifikan dan masih dalam batas kewajaran.

“Kenaikan itu efek dari distribusi yang kurang namun kami usahakan tetap lancar, namun kalau produksinya yang menurun ini yang susah, dan pasti harganya naik karena permintaan dipasar meningkat menjelang bulan puasa ini,” katanya.

Ia menyebutkan beberapa komoditas yang harga naik di antaranya daging ayam potong dari Rp29 ribu pekan lalu saat ini menjadi Rp32 ribu per kilogram, kemudian telur naik dari Rp19 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.

Kemudian harga sayuran juga naik seperti cabai rawit hijau dari rata-rata Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram, serta cabai rawit merah dari dari sebesar Rp43 ribu menjadi Rp46 ribu per kilogram.

Ditanya mengenai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terhadap harga kebutuhan pokok, ia mengatakan bukan menjadi penyebab utama karena kenaikan juga dipengaruhi musim yang mengakibatkan produksi turun.

“Kenaikan harga BBM bukan menjadi penyebab utama, karena seperti cabai itu karena produksinya turun sementara permintaan terus ada. Lain halnya dengan beras yang harganya tetap stabil pada Rp7 ribu untuk IR 1 dan Rp8 ribu untuk IR 2,” katanya.

Menurut dia, dinas juga belum akan melakukan operasi pasar terhadap kenaikan harga tersebut, namun jika sampai terjadi lonjakan harga yang signifikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, apakah perlu digelar operasi pasar atau tidak.

Post Author

LEAVE A REPLY