Bermula dari tahun 1940-an, saat Indonesia masih berperang melawan Belanda, dan namanya pun bukan Garuda, melainkan Indonesian Airways. Pesawat pertama mereka pun diberi nama Seulawah atau Gunuh Emas, dari Aceh. Pada tahun 1950, Inonesian Airways mendapat konsesi monopoli penerbangan dari Pemerintah Republik Indonesia, sehingga Indonesian Airways pada tahun 50 berada di bawah Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM), perusahaan penerbangan Hindia Belanda. Dikarenakan adanya paksaan nasionalis akhirnya perusahaan Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM) menjual sebagian dari sahamnya kepada pemerinta Indonesia pada tahun 1954. Nama Garuda Indonesia sendiri berasal dari Presiden Soekarno, yang mengutip satu baris dari sebuah sajak Belanda yang terkenal.
Sumber: Sejarah Bangsa Indonesia