Alasan Jokowi Tiadakan Bukber Bagi Pejabat-Pegawai Pemerintah

16
0
Alasan Jokowi Tiadakan Bukber Bagi Pejabat-Pegawai Pemerintah

Presiden Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi meniadakan sekaligus melarang bukber alias buka puasa bersama bagi pejabat hingga pegawai pemerintah.

Meskipun PPKM sudah dicabut, Jokowi merasa bahwa saat ini Indonesia masih dalam transisi pandemic covid-19 menuju endemi.

Alasan Jokowi Tiadakan Bukber Bagi Pejabat-Pegawai Pemerintah

Larangan ini tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama, yang diteken  Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Selasa (21/3).

“Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi sehingga masih diperlukan kehati-hatian,” tulis kutipan surat tersebut mengutip CNNIndonesia.com, Rabu (22/3).

“Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H agar ditiadakan,” tulis arahan Jokowi.

Alasan Jokowi Tiadakan Bukber Bagi Pejabat-Pegawai Pemerintah

Lebih detailnya, surat arahan itu ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan kepala badan/lembaga pemerintah lainnya.

Baca Juga: Pasien Penyakit TBC Didominasi Oleh Kelompok Buruh dan Petani

Meski harus tetap waspada, sebenarnya tidak ada larangan untuk masyarakat melakukan kegiatan buka bersama di bulan Ramadan ini.

“Kita sudah terkendali pandemi nya, tetapi tetap waspada,” kata Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes kepada wartawan pada Kamis (23/3).

Di sisi lain Siti Nadia Tarmizi mengingatkan bahwa cakupan vaksinasi booster dosis 1 dan dosis 2 belum optimal, sehingga ASN diminta tetap waspada agar upaya menuju endemi segera tercapai.