Meriahkan Hari Film Nasional, Sembilan Film Diputar

“Supaya generasi muda mengetahui perkembangan perfilman Indonesia dari masa ke masa,” ujar Kepala Perpustakaan Nasional, Sri Sularsi seperti yang dilansir Antara di Jakarta, Senin.

Berlokasi di ruang audio Perpustakaan Nasional film-film yang diputarkan tersebut diantaranya Tjoet Nja Dhien yang dirilis pada 1986, Harimau Tjampa (1953), Laskar Pelangi (2008), Lewat Djam Malam (1954), Bidadari Bidadari Surga (2013), dan Salah Asuhan (1972). Malaikat Tanpa Sayap (2012), Fatahillah (1997) serta Batas Antara Keinginan dan Kenyataan (2011).

Rencananya, dalam sehari akan ada dua film yang diputar sejak pukul 09.00 WIB. Selain itu, juga akan dilakukan peluncuran website tokoh perfilman yang kali ini mengangkat aktris senior Christine Hakim, dalam rangka peringatan Hari Film Nasional.

Pendandatanganan MoU kerjasama juga dilakukan antara Perpustakaan Nasional dengan Kesultanan Cirebon, Universitas Halueleo Sulawesi Utara, PT Telkom Tbk, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, dan Otorita Batam, dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, kepada penerbit dan pengusaha rekaman yang aktif melaksanakan UU No 4 Tahun 1990 tentang Serah Terima Karya Cetak dan Rekam, Perpustakaan Nasional juga akan memberikan penghargaan sebagai wujud apresiasi.

Pagelaran ini juga akan dimeriahkan dengan diskusi film tentang perkembangan perfilman Indonesia dengan narasumber aktris Christine Hakim, aktor senior Alex Komang, sutradara Aditya Gumai dan pengamat film Marselli Sumarno.