Relokasi 1.255 Jiwa Warga Sinabung

69
0
iRadio iFaktaMDN AktivitasWargaSinabung

Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Kamis, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tiga desa yang warganya harus direlokasi itu adalah Desa Sukameriah di Kecamatan Payung, serta Desa Bekerah, dan Desa Simacem di Kecamatan Namanteran. Proses relokasi tersebut perlu dilakukan karena tiga desa itu sangat dekat dengan kawah Gunung Sinabung sehingga selalu mengalami ancaman awan panas, aliran lava, gas beracun, lontaran batu pijar, dan pertanian di tiga desa itu pun banyak yang mengalami kerusakan.

Secara keseluruhan, jumlah warga dari desa itu sejumlah 1.255 jiwa yakni Desa Sukameriah 450 jiwa (137 kepala keluarga), Desa Bekerah 338 jiwa (115 kepala keluarga), dan Desa Simacem 467 jiwa (137 kepala keluarga).

Menurut Sutopo, relokasi tersebut dilakukan agar warga mendapatkan tempat yang lebih aman. Selain itu, relokasi juga menjadi salah satu alternatif untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menata kembali dan melanjutkan kehidupannya di tempat baru. Dalam proses relokasi tersebut, masyarakat akan diajak berdialog dan ditawarkan model relokasi yang mengadopsi konsep “Rekompak” atau rehabilitasi dan rekonstruksi masyarakat dan permukiman berbasis komunitas seperti yang diterapkan pemerintah kepada pengungsi Gunung Merapi.

Dalam rencana relokasi itu, warga akan diberikan bantuan tanah seluas 100 meter per segi untuk dijadikan lokasi perumahan dengan bangunan rumah tipe 36 untuk setiap kepala keluarga. Unit hunian tetap merupakan bangunan inti sederhana yang disesuaikan dengan bentuk lokasi dengan fasilitas dua kamar tidur, kamar tamu, dan kamar mandi. Konstruksi bangunan tersebut akan memenuhi kriteria struktur tahan gempa, mempertimbangkan aspek pencahayaan dan penghawaan alami, serta orientasi bangunan menghadap jalan untuk memudahkan evakuasi. Pihaknya juga telah meminta Pemkab Karo untuk segera mencari lahan yang akan menjadi tempat relokasi agar pembangunan perumahannya dapat dilakukan.

Sumber foto: Kantor Berita Antara

Sumber: Kantor Berita Antara

LEAVE A REPLY