Perdagangan Sumut-Cina 2013 Surplus

84
0
I-Radio iFaktaMedan SumutSurplus

 

“Nilai ekspor Sumut ke China tahun lalu mencapai 1,243 miliar dolar AS, sedangkan impor 896,734 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan, Rabu. Surplus perdagangan itu menggembirakan karena sebaliknya kondisi perdagangan luar negeri Sumut dengan beberapa negara lain mengalami defisit. Misalnya saja perdagangan Sumut dengan Malaysia mengalami defisit hingga 526,491 juta dolar AS, dimana ekspor hanya 313,656 juta dolar AS, sedangkan impor sudah sebesar 840,347 juta dolar AS. Namun Wien mengungkan defisit Sumut terbesar adalah perdagangan dengan Singapura mencapai 812,869 juta dolar AS yang terjadi karena banyaknya barang impor yang melalui negara tersebut. 

Di samping itu, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun menyebutkan, perdagangan Indonesia dengan Cina masih tertolong dari bisnis minyak sawit dan termasuk karet. Hingga saat ini, Cina masih sangat tergantung dengan CPO Indonesia dimana salah satunya berasal dari Sumut. Selain Cina, India juga merupakan pembeli besar CPO Indonesia setiap tahunnya.”Meski terjadi tren penurunan permintaan CPO dari Cina karena dampak krisis global, tetapi ekspor komoditas ke negara itu tetap saja cukup banyak dibandingkan ke negara lain,” katanya. Ke depannya, kata dia , Cina juga masih pasar potensial Indonesia khusus untuk CPO dan produk turunan sawit lainnya meski dewasa ini perekonomian mereka sedang lesu.

Sumber foto: Sumut Merdeka.com

Sumber : Kantor Berita Antara

LEAVE A REPLY