Monkey To Millionaire rilis album “Tanpa Koma”

71
0

Setelah jeda empat tahun sejak Inertia, akhirnya Monkey to Millionaire kembali juga pada Maret 2017 dengan Tanpa Koma, album ketiga tersebut dan juga album pertama yang mereka produksi serta edarkan sendiri di bawah bendera Binatang Records.

Apa yang ada di pikiran Monkey to Millionaire untuk album ini?

Lebih ke penasaran: ‘Kalau bikin lagu syahdu, bisa nggak?’” kata Wisnu. “Tapi pada akhirnya, eksekusinya banyak juga lagu yang kencang, cuma nggak sekencang Inertia.

Tanpa Koma adalah “album yang proses produksinya paling ribet dibanding album-album sebelumnya,” kata Aghan, sahabat terdekat Wisnu dalam bermusik dan kehidupan sehari-hari sejak SMP.

“Harus lewat tiga studio rekaman, dua mixing engineer yang berbeda, dan dua mastering engineer yang berbeda juga.

Walau proses rekamannya memang berlika-liku, hasil akhirnya terdengar setimpal dengan sound yang terdengar kaya namun tidak berlebihan.

Entah itu tembang seperti “Tular”, lagu pembuka bertempo cepat dengan permainan drum yang mengesankan oleh M. Rama Adibrata, maupun “Teduh Hari Ini”, yang menempatkan suara Wisnu seolah-olah sedang berbisik di telinga kita, kesepuluh lagu di Tanpa Koma sarat akan bunyi-bunyi yang memanjakan kuping.

Kalau di album-album sebelumnya lirik lagu Monkey to Millionaire ada yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris, maka Tanpa Koma merupakan album pertama mereka yang sepenuhnya berisi lirik berbahasa Indonesia.

Jika belum cukup jelas lewat lagu-lagu seperti “Replika” dan “Sepi Melaju”, Tanpa Koma semakin membuktikan kelas Wisnu sebagai pencipta lirik dengan karakter kuat dan sudut pandang unik.

Namun kalau diminta untuk menjelaskan arti di balik liriknya, Wisnu hanya berkata, “Gue benar-benar nggak bisa banyak cerita, karena banyak persoalan internal. Makanya judulnya Tanpa Koma, karena persoalan internal itu nggak berhenti.

IListeners mau ikutan kuis TTS berhadiah mobil? Buruan daftar dan download formulirnya DI SINI!

[teks Gabriella Sakareza | foto rollingstone.co.id]

Baca juga:
Canyoning di air terjun Gitgit Bali
Jessica Veranda “lulus” dari JKT48
Aksi Nicholas Saputra dalam “Interchange”

 

LEAVE A REPLY