Kreativitas dalam bermusik memang tidak pernah dibatasi usia maupun profesi sehari hari. The Professor Band setidaknya salah satu yang mampu menunjukkan hal itu.
Grup musik yang beranggotakan para guru besar Universitas Indonesia ini baru saja merilis album kedua mereka yang diberi judul Seribu Satu Malam di daerah Cikini, Jumat (29/5) sore.
Album ini berisikan lagu-lagu karya Ismail Marzuki yang diaransemen ulang dalam balutan jazz. Di antaranya, Aryati, Sepasang Mata Bola, Juwita Malam dan Payung Fantasi.
“Kami ingin mengenang Ismail Marzuki, dia komposer hebat,” kata penggebuk drum yang juga Guru Besar Sosiologi UI Paulus Wirutomo menjelaskan mengenai konsep album tersebut.
Sementara itu, menurut dosen Ilmu Politik Fadjari Iriani Sophiaan — personel satu-satunya yang tidak bergelar profesor– mereka sengaja memilih jazz untuk membawakan ulang lagu karya Ismail Marzuki agar dapat menjangkau anak muda.
The Professor Band awalnya terbentuk untuk menjembatani mahasiswa dengan para profesor dalam suatu acara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada 2002 silam. Saat itu anggotanya terdiri dari Iriani, Paulus, Martani dan Raldi Kustur.
Tahun berikutnya, The Profesor Band diminta bermain dalam acara Badan Eksekutif Mahasiswa. Setelah itu para anggotanya sepakat melanjutkan hobi bermusik mereka.
Anggota mereka silih berganti. Kini The Professor Band diperkuat Jenny Malik Tomi Hardjatno (vokal), Iriani (vokal), Paulus (drum), Benny Hoedoro Hoed (harmonika), Ronny Nitibaskara (mandolin), Ichramsjah A. Rachman (vokal), Agus Sardjono (gitaris), Sarlito Wirawan (saksofon), Budi Susilo Soepandji (flute), dan Triatno Judohardjoko (gitar).Mereka juga dibantu beberapa pemusik tambahan. [teks @pria_nastar sumber antaranews.com foto jpnn.com]