7 Alasan Tidak Pegang Gadget Ketika Nonton Konser

Konser musik yang megah dengan musisi papan atas sebagai bintang utamanya memang mampu menarik minat masyarakat. Berbondong-bondong para penonton datang ke lokasi konser dengan berbekal tiket yang telah mereka beli.

Namun anehnya, tidak semua penonton yang hadir asyik menikmati konser. Sebagian besar justru sibuk dengan gadget mereka sendiri. Tak salah memang jika ingin mengabadikan sang idola dalam bentuk foto atau video. Tetapi apakah harus sepanjang jalannya konser?

Jika I-Listeners termasuk tipe penonton yang selalu memegang gadget ketika nonton konser, maka I-Listeners telah melewatkan beberapa hal. Berikut 7 alasan mengapa I-Listeners disarankan untuk tidak selalu sibuk dengan gadget selama konser berlangsung, seperti dikutip dari Ghiboo.com:

Let your hands free!
Yap, biarkan tangan I-Listeners bebas menari. Bergerak ke kanan-kiri mengikuti iringan lagu, enjoy the beat with your move. Namun coba bayangkan jika memegang gadget. Repot jika nantinya gadget I-Listeners terjatuh di tengah-tengah keramaian.

Biarkan mata menangkap momen
Memegang gadget dan update status di sosial media, otomatis pandangan kita tertuju kepada ponsel. Mata tak sepenuhnya melihat ke atas panggung dan menangkap momen apa saja yang terjadi. Aksi spesial dari sang idola bisa terlewat.

Let your ears hear the songs
I-Listeners bisa mendengar dan menikmati setiap lagu atau celotehan sang idola. Jangan sampai malah mengganggu orang di sebelah I-Listeners dengan bertanya, “Eh, emang ada apaan sih?” karena I-Listeners tak menyimak apa yang terjadi di atas panggung.

Harga tiket tidak murah!
I-Listeners mungkin membutuhkan pengorbanan lebih untuk mengumpulkan uang, mengantre tiket, dandan cantik, pergi ke konser yang notabene bakal macet-macetan di jalan, menunggu antrian lagi, hingga bisa nonton konsernya. Nikmati saja hasil dari perjuangan I-Listeners dengan fokus ke konser.

Menghargai si penyanyi
Michael Buble pernah bilang, ia akan amat menghargai para penontonnya jika mereka tak terlalu asyik dengan gadget. Buble juga menambahkan memang setiap orang mau kelihatan ‘keren’, tapi ia lebih senang jika semuanya bisa ikut berpesta bersamanya. Hargailah idola I-Listeners yang sudah mempersiapkan diri untuk tampil memukau di konsernya.

Menghargai orang lain
Selain menghargai penyanyi, I-Listeners juga harus menghargai orang lain yang mau menikmati konser. Pasalnya, kegiatan merekam konser juga mengganggu orang lain karena pemandangannya terhalang tangan I-Listeners.

Euforia
Akan berbeda rasanya jika I-Listeners bercerita selepas konser tanpa meng-update status atau merekam konser. Euforia yang meledak-ledak itu bisa I-Listeners bagikan kepada orang yang ingin tahu ceritanya. Kenapa? Karena I-Listeners nonton semuanya dari awal sampai akhir konser. [teks @pria_nastar / @03BMAI | foto @ryanstones]