5 Bahasa Daerah Indonesia Ini Dianggap Paling Sulit Dipelajari

1722
0
5 Bahasa Daerah Indonesia Ini Dianggap Paling Sulit Dipelajari

Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indonesia setidaknya memiliki 718 bahasa daerah, I-Listeners.

Dari sekian banyak bahasa daerah Indonesia ada beberapa bahasa yang dianggap paling sulit untuk dipelajari.

Kira-kira apa bahasa daerah Indonesia yang susah dipelajari? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. Bahasa Dayak

Bahasa Dayak dianggap susah untuk dipelajari karena memiliki kosakata yang susah dan tidak familiar di telinga masyarakat.

Perlu Anda ketahui, Bahasa Dayak sendiri masih satu rumpun dengan Bahasa Austronesia, Melayu-Polinesia, dan Ibanik, itulah sebabnya bahasa ini susah dan asing di telinga orang Indonesia lainnya.

2. Bahasa Aceh

Hal yang membuat bahasa Aceh sulit ialah kosakata yang sedikit berbeda dengan pelafalannya, serta penulisan kosakatanya juga unik dan tak mudah dimengerti orang yang baru belajar.

Dalam penulisan Bahasa Aceh menggunakan kombinasi tanda petik, tanda titik di atasnya sehingga akan terasa rumit bagi yang belum terbiasa.

3. Bahasa Batak

Intonasi dan pelafalan setiap kosakata Bahasa Batak khas namun susah untuk dipelajari. Terlebih lagi aksara yang ada dalam beberapa bahasa Batak seperti Batak Toba, menambah tingkat kerumitan bahasa ini untuk dituturkan.

4. Bahasa Minang

Hal yang membuat Bahasa Minang susah dipelajari karena memiliki banyak dialek dan juga versi. Pelafalannya juga cukup susah, sehingga sedikit lebih sukar untuk didengar masyarakat awam.

Baca Juga: Nasib Rumah di Tengah Proyek Jalan Tol Cijago

5. Bahasa Banjar

Diketahui, bahasa ini menjadi alat komunikasi turun-temurun dari nenek moyang suku Dayak. Saat mempelajarinya, butuh pendengaran yang jelas, dan pelafalan yang tepat.

Menurut Anda, bahasa daerah Indonesia mana yang terdengar asing dan susah dipelajari, I-Listeners?