The Hobbit: Battle of Five Armies

 Maka, sebagai adegan pembuka pada bagian akhir dari trilogi the Hobbit ini, The Hobbit: Battle of Five Armies, Smaug menepati janjinya. Dengan penuh murka tanpa ragu ia menyemburkan api, menghanguskan semua benda, bangunan sampai manusia yang disentuhnya. 

Kota Danau berkobar tanpa bisa melawan. Semua warganya berhamburan mencari keselamatan diri. Di tengah kota, Bard terkunci di penjara karena menyelundupkan Kurcaci.  Di sisi lain, para Kurcaci yang dipimpin Thorin Oakenshield hanya bisa terpana, membayangkan hal buruk yang terjadi pada warga Kota Danau, termasuk saudara mereka. 

Namun, kepergian Smaug juga menjadi tanda, bahwa para Kurcaci berhasil merebut Erebor, dan bisa mengklaim kerajaan terbesar mereka kembali, berikut harta emas berlimpah yang terkubur di dalam perut Gunung Erebor. 

Masalah semakin pelik dengan Thorin yang serakah. Dibutakan oleh harta berlimpah, Thorin mengorbankan persahabatan dan harga dirinya dalam mencari batu Arkenstone. Batu permata yang menjadi kebanggaan sekaligus penanda raja penguasa Erebor. 

Sementara di Benteng Dol Guldur, musuh abadi mereka, Sauron juga mempersiapkan ancaman yang lebih keji. Ia mengumpulkan pasukan Orc untuk menghancurkan umat manusia. Hanya Gandalf yang menyadari rencana busuk Sauron. Saat itulah manusia, kurcaci, dan peri harus memutuskan sendiri nasib mereka. Apakah bersatu melawan pasukan kegelapan atau menyerah binasa di Middle Earth. 

I-Listeners, The Hobbit: Battle of Five Armies adalah sebuah film petualangan fantasi epik, yang wajib ditonton di musim liburan ini. Film yang diangkat dari novel J.R.R Tolkien berjudul The Hobbit ini, disutradarai Peter Jackson. Film ini menjadi bagian penutup, dari 3 bagian film sebelumnya yakni An Unexpected Journey dan The Desolation of the Smaug. Film ini dibintangi Martin Freeman, Ian McKellen, Richard Armitage, Evangeline Lilly, Luke Evans, Benedict Cumberbatch, dan Cate Blanchett. ¬´ [foto The Hobbit: Battle of Five Armies]