Terkadang tempat wisata bisa juga menjadi tempat bersejarah di sebuah tempat.
Salah satu tempat bersejarah di Indonesia adalah Masjid Agung Al-Falah Kyai Mojo yang berada di Sulawesi Utara. Kyai Mojo sendiri adalah seorang penasihat agama sekaligus panglima perang dari pasukan Pangeran Diponegoro pada saat Perang Jawa. Masjid ini telah berdiri pada tahun 1856 dan menjadi salah satu saksi sejarah mengenai keberadaan umat Islam di daerah Tanah Minahasa.
Masjid ini pun menjadi peninggalan dari Kyai Mojo dan para pengikutnya, oleh karena itu makamnya tidak jauh dari tempat ini. Di tempat ini pula menjadi tempat pembuangan Kyai Mojo oleh pihak Belanda ke Tondano pada akhir 1829, sebelum berlangsungnya Perang Jawa.
Berada di kelurahan Jawa Tondano, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, masjid ini memiliki gaya Joglo, serupa dengan Masjid Agung Demak yang berada di daerah Jawa Tengah.
Salah satu keindahan dari masjid ini tidak hanya dari bangunannya saja, tetapi bila I-Listeners berjalan ke puncak menara masjid, maka Anda dapat melihat seluruh perkampungan Jawa Tondano, beserta Danau Tondano.
Masjid ini memiliki banyak ukiran-ukiran atau ornamen yang telah diukiroleh tangan-tangan yang membangun masjid ini.
Sumber: tiket.com