”Gue pengin merilis ini dengan misi zero descrimination, yaitu bahwa kita tidak boleh melihat orang dari luar saja. Kalau dia ODHA bukan berarti kita nggak bisa bersosialisasi dengannya,” ujar Vidi seperti dikutip dari Ghiboo.com.
Dalam kesempatan yang sama, Vidi juga menggandeng Yayasan AIDS Indonesia untuk mendonasikan uang sebesar Rp 15.090.800 yang dikumpulkan selama dua pekan, bagi mereka para penderita HIV/AIDS. Cara berdonasinya adalah dengan menonton video yang diunggah di YouTube. Setiap viewer akan dikalikan Rp 1.000.
Selain itu, Vidi juga bekerjasam dengan 112 radio lokal untuk memutar single terbarunya mulai pukul 6 pagi hingga 2 siang di tanggal 1 Desember 2014. Setiap jumlah lagu yang diputar akan dikali dengan Rp 100.
Meski tak secara eksplisit menyinggung tentang HIV/AIDS dalm lirik lagunya, namun Vidi berharap bisa meningkatkan awareness anak muda tentang penyakit AIDS. Selanjutnya, Vidi akan terus melakukan berbagai kegiatan atau kampanye yang berhubungan dengan HIV/AIDS. Ia akan digandeng Yayasan AIDS Indonesia selama setahun ke depan untuk memberikan pengetahuan-pengetahuan lebih luas lagi mengenai HIV/AIDS di kalangan anak muda Indonesia. ¬´ [teks @pria_nastar / @nandiyanti | foto @nandiyanti]