Lebih lanjut Ari menyebut dari 112 vonis hukuman mati, 94 persen di antaranya dijatuhkan terkait kasus narkotika. Kasus ini menjadi penyumbang tertinggi hampir setiap tahunnya.
Baca Juga: Patuhi Aturan Lalu Lintas, Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Jakarta
“Yaitu 105 vonis dari setidaknya 112 vonis yang tercatat,” ujarnya.
Ari berpendapat, tingginya vonis hukuman mati di Indonesia tak terlepas dari seruan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait pemberantasan narkotika.
“Jadi memang sejak presiden Jokowi, presiden berkeras untuk memerangi kejahatan narkotika. War on drugs. Itu kemudian yang digaungkan oleh pemerintah,” ujar Ari.