Syahrini Akui Terima Fasilitas VVIP dari First Travel

42
0

Jakarta (02/04) Penyanyi Syahrini mengaku tidak mengetahui kredibilitas First Travel sebelum berangkat umrah bersama rombongan keluarganya. Ia hanya menerima informasi dari temannya bahwa perusahaan tersebut bagus untuk keberangkatan fasilitas VVIP.

Ia pun mengaku tak sudi menggunakan jasa First Travel jika tahu rekam jejak perusahaan itu.

Kalau saya tahu kredibilitasnya, naudzubillahi min dzalik, saya tidak mau pakai First Travel,” ujar Syahrini saat bersaksi di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4).

Syahrini baru mengetahui kabar miring soal First Travel setelah kembali umrah pada awal April 2017. Saat itu, ia banyak melihat di berita dan media sosial bahwa banyak calon jemaah yang tidak diberangkatkan.

Selama di Tanah Suci, kata Syahrini, sama sekali dia tidak mendengar soal kredibilitas First Travel.

Masalah First Travel ini terpublikasi setelah saya umrah. Terkuaknya kasus ini ke publik,” kata Syahrini.

Syahrini mengaku membayar Rp 197 juta untuk memberangkatkan 13 orang yang terdiri dari anggota keluarga dan asisten rumah tangga. Harga tersebut merupakan harga paket reguler. Namun, ia dan rombongan mendapat fasilitas VVIP sebagaimana tercantum dalam nota kesepahaman.

Syahrini mengakui ada perjanjian kerjasama antara manajemennya dengan First Travel. Syahrini bisa berangkat bersama rombongan menggunakan biaya umrah reguler. Namun, mereka mendapatkan fasilitas mewah setara VVIP. Sebagai timbal balik, Syahrini mengunggah foto dan video mengenai perjalanan umrah bersama First Travel. Selama sembilan hari, ia mengunggah dua konten setiap harinya. Namun, ia mengaku tidak tahu seberapa jauh perbandingan biaya umrah reguler dengan VVIP.

Urusan saya hanya mem-posting. Bukan MoU,” kata Syahrini.

Syahrini juga membantah bahwa apa yang dia uanggah di Instagram merupakan bentuk endorse. Sebab, manajemennya memiliki tarif tersendiri untuk endorse, yakni Rp 150 juta perkonten yang diunggah.

Tidak ada endorse. Murni kerjasama kita, saya selaku artis harus posting,” kata Syahrini.

[teks timnewsroom/kompas.com]

 

 

 

LEAVE A REPLY