Serapan Anggaran Rendah, Presiden Jokowi Tegur Semua Menteri

81
0

Jakarta (19/8) Presiden Joko Widodo menegur semua menteri Kabinet Kerja atas rendahnya serapan anggaran pada biaya modal. Presiden menginginkan agar semua kementrian meningkatkan serapan anggarannya, untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

“Ini ingin saya tekankan, masalah serapan anggaran, terutama untuk belanja modal ini masih kecil sekali, terakhir berapa Pak Menkeu? Masih 20 persen, ini sudah pertengahan Agustus, sudah mau Agustus akhir, hati-hati jangan kemana-mana dulu, urus ini yang namanya penyerapan anggaran. Ini berkaitan, ini sudah Januari sudah saya sampaikan, berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, konsentrasi ke penyerapan anggaran, duitnya ada,” kata Presiden saat membuka Rapat Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Rabu (19/08/2015).

Menurut Presiden, keberhasilan pemerintah akan dilihat masyarakat berdasarkan kemampuan untuk memenuhi target yang sudah ditentukan. Hal ini meliputi pertumbuhan dan kemandirian ekonomi, mengurangi penganguran sampai menurunkan ketimpangan kemampuan ekonomi di masyarakat.

“Kemampuan pemerintah ini diukur utk mencapai target pembangunan yg tadi sudah saya sampaikan,” tegas Presiden.

Untuk itu, Presiden menginginkan agar semua menteri selalu hadir dalam rapat terbatas dan rapat kabinet yang sudah dijadwalkan, agar perkembangan kebijakan dan implementasi program pemerintah bisa dijalankan sesuai rencana.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menjelaskan, rapat paripurna kabinet ini digelar untuk membahas kebutuhan pokok, menanggapi perkembangan yang terjadi di pasar beberapa waktu terakhir.

“Hari ini materi rapat secara spesifik mengenai harga kebutuhan bahan pokok yang akan disampaikan secara khusus oleh Mentan (menteri Pertanian) karena Presiden konsen terhadap perkembangan harga pokok,” jelas Pramono.

Pembahasan ini meliputi perkembangan harga komoditas di pasar yaitu daging dan tomat. (timnewsroom)

LEAVE A REPLY