RI Siap Memberikan Bantuan Pinjaman ke IMF

Jakarta (10/07/2012) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan Indonesia akan tetap memberikan kontribusi pada IMF untuk mengatasi situasi global yang sedang mengalami krisis. Bahkan, pada wartawan sebelum melakukan pertemuan dengan Direktur Ekskutif IMF, Christine Lagarde di kantor Presiden, Jakarta, hari ini, Presiden Yudhoyono sempat mengatakan saat ini Indonesia sudah bisa berbangga setiap kali bertemu IMF karena utang Indonesia sudah lunas sejak tahun 2005 lalu.

Usai pertemuan tersebut Menko Perekonomian, Hatta Radjasa, mengatakan Presiden Yudhoyono menilai dengan perekonomian global yang saling terhubung krisis Eropa memberikan pengaruh pada Indonesia. Hal itu terbukti dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya mencapai 6,3 persen  padahal sebelumnya mencapai 6,7 persen. Tapi Indonesia tetap akan menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 6,5 persen dengan berbagai langkah.

Dalam kesempatan ini, Hatta Radjasa juga membenarkan penempatan dana 1 miliar dollar Amerika Serikat dalam bentuk surat berharga tidak akan mengurangi cadangan devisa Indonesia. Pemerintah menyerahkan sepenuhnya pada Bank Indonesia terkait waktu dan mekanisme pembelian. Meski begitu, menurut Hatta dalam pertemuan Presiden Yudhoyono dengan direktur eksekutif IMF, Christine Lagarde tidak membahas rencana pemerintah Indonesia meminjamkan dana 1 miliar dollar Amerika Serikat pada IMF. (eko/nuk)