Rencana Penyesuaian Tarif Bus TransJakarta Berdasarkan Status Ekonomi

88
0
Rencana Penyesuaian Tarif Bus TransJakarta Berdasarkan Status Ekonomi

PT Transportasi Jakarta berencana menyesuikan tarif bus TransJakarta berdasarkan status ekonomi dan KTP domisili penumpang, I-Listeners.

Kedepannya pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem tiket berbasis akun atau account based ticketing (ABT) untuk mengetahui status ekonomi penumpang.

Rencana Penyesuaian Tarif Bus TransJakarta Berdasarkan Status Ekonomi

Dengan begitu, tarif bus TransJakarta untuk warga dengan KTP domisili DKI Jakarta dan non-Jakarta akan berbeda. Saat ini, tarifnya sama yakni Rp 3.500.

“Konsep ABT itu di banyak tempat di seluruh dunia. Konsep subsidi sekarang bisa semakin tepat sasaran,” kata Welfizon dikutip dari akun Twitter @TMIhariini, akhir pekan lalu (22/9).

Untuk lebih detailnya, pemberlakuan sistem ABT akan terhubung dengan data penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil alias Dukcapil DKI Jakarta.

Sementara itu, penumpang bisa mendapatkan diskon tarif bus TransJakarta 15% atau bahkan gratis, jika terdata dalam keluarga kurang mampu.

Rencana Penyesuaian Tarif Bus TransJakarta Berdasarkan Status Ekonomi
Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan, penerapan sistem ABT bertujuan mencegah dan meminimalkan potensi penumpang kehilangan saldo.

“Pengguna biasanya kalau pakai kartu dan kartunya hilang, saldonya ikut hilang. Dengan ABT, maka saldo tersimpan di aplikasi meski kartu hilang,” kata Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, dikutip dari Antara, Senin (25/9).

Syafrin menerangkan jika sistem tersebut bertujuan mengintegrasikan data di aplikasi Jaklingko dengan kartu tiket transportasi.

“Ketika dia mau mengganti kartu, cukup memasukkan kembali ‘id person’, maka otomatis saldo muncul. Jadi tidak akan ada lagi yang kehilangan kartu dan hilang saldonya,” kata Syafrin.

Selain itu, anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli menilai sistem ABT itu dapat mengurangi kemacetan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Menkominfo: Kita Harus Mengatur Perdagangan yang Adil

“Tujuan ABT untuk ‘profiling’ penumpang, agar jangka panjang tidak macet. Warga daerah bisa naik transportasi publik,” katanya.

Bagaimana menurut Anda terkait rencana penyesuaian tarif bus TransJakarta berdasarkan status ekonomi.