Rabu Asik: Kamasean dan musik independennya

Runner up Indonesia Idol musim ketujuh, Kamasean Idol kini tengah disibukkan dengan promosi single terbarunya, bertajuk “If Only”.

Sean begitu ia disapa, memperkenalkan single keduanya itu, di program Rabu Asik Masih Pagi Pagi IRadio Jakarta, Rabu, 1 Juli 2015.

Kepada penyiar Masih Pagi Pagi IRadio Jakarta, Sandy Andarusman dan Ayumi Astriani, Sean pun mengungkapkan perbedaan pada dirinya, sebelum dan sesudah mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia Idol.

“Kalau dari diri aku sih nggak ada perubahan, tapi mungkin lingkungan sekitar kali ya. Cara melihat saja yang beda. Temen-temen yang malah beda, kadang suka nanya,” lu masih inget gue, masih mau main sama gue?” Ya masihlah, apalagi kalau dibayarin,” canda Sean saat siaran Masih Pagi Pagi IRadio Jakarta.

Ketika banyak jebolan pencarian bakat, yang ketika sudah menang jarang terlihat di industri musik, disinyalir karena mereka hanya bisa bernyanyi, dan tidak bisa membuat lagu. Lalu bagaimana dengan Sean?

Sekadar informasi bagi i-Listeners, Sean sudah membuktikan jika dirinya adalah penyanyi yang bisa membuat lagu. Terbukti, single pertama dan keduanya adalah karya musik ciptaannya sendiri.

“Jadi single pertama itu judulnya “How Could You”, waktu itu masih di label Universal, pada Desember 2014. Kemudian aku memutuskan untuk hengkang, jadi independen. Jadi, “If Only” ini adalah single perdana saat indepenen, karena semua dikerjakan sendiri.

Berkarir di industri musik dengan bendera independen, bukanlah hal mudah. Banyak hambatan yang pasti dihadapi setiap musisi. Bagaimana dengan penyanyi kelahiran Jakarta 30 Juni 1995 ini?

“Hambatan pasti ada. Tapi aku enjoy, karena aku bisa bikin apa yang aku mau, meskipun kita harus tetap mikirin maunya pasar, tapi nggak takut ditolak, jadi bisa fokus,

“Bareng label kemaren jadi bahan pembelajaran. Aku jadi tahu proses didalammnya, ketika lepas aku ada gambarannya lah,” tambah Sean.

Secara gamblang penyanyi yang pernah ikut ajang Akademi Fantasi Indosiar [AFI] Junior ini pun membedakan single ketika bersama label, dan ketika secara indepeden.

“Feel-nya pasti beda, aku juga suka banget lagu yang pertama dirilis, karena it’s my song juga, cuma nggak komplit aja. Karena waktu itu, aku nulisnya full bahasa inggris, nurutin maunya label. Sekarang enggak,” tutup Sean.

Dengarkan Rabu Asik hanya di Masih Pagi Pagi mulai jam 9.00 WIB hanya di 89.6 FM IRadio, Indonesia Keren Banget.