Presiden minta TNI menjadi tentara rakyat

214
0

Jakarta (05/10) Presiden Joko Widodo meminta TNI kembali pada jati dirinya sebagai tentara bagi masyarakat Indonesia, yaitu prajurit yang mengedepankan kepentingan persatuan bangsa.

“TNI harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat. Sebagai tentara rakyat, TNI tidak boleh melupakan rakyat. TNI tidak boleh menyakiti hati rakyat. TNI tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat. Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara. Hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia,” ucap Presiden dalam sambutan peringatan HUT ke 70 TNI di Pelabuhan Pantai Indah Kian, Cilegon, Banten, Senin (05/10/2015).

Hal ini sejalan dengan tema HUT TNI kali ini yaitu “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”.

Pada kesempatan ini, Presiden juga mengucapkan terima kasihnya pada semua prajurit yang setia menjalankan tugas di wilayah perbatasan, pulau terluar dan misi perdamaian internasional.

“Secara khusus, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada anggota TNI yang dengan penuh kesungguhan bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, di wilayah terpencil, di pulau-pulau terdepan, anggota TNI yang bertugas di luar negeri sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian, serta para prajurit TNI yang saat ini bahu membahu memadamkan api kebakaran hutan dan lahan,” kata Presiden.

Presiden juga berjanji akan menjamin kesejahteraan prajurit dan keluarganya yang sedang menjalankan tugas. Kedepannya, Alutsista TNI akan dikembangkan lebih mutakhir, agar bisa menghadapi peperangan di era modern serta menguasai kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim.

“Saya membayangkan dalam lima tahun mendatang, pembangunan kekuatan pertahanan tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kekuatan pertahanan minimun dalam pertahanan negara Tri Matra terpadu, tetapi juga ditujukan untuk memperkuat jati diri sebagai negara maritim dengan membangun TNI sebagai kekuatan maritim regional yang disegani di kawasan Asia Timur,” tutup Presiden. [teks: @arywidhy |foto: @arywidhy]

LEAVE A REPLY