Presiden Jokowi Perintahkan Semua Kementerian Berbenah Diri

122
0

Jakarta (19/08) Presiden Joko Widodo memerintahkan agar semua Kementrian berbenah diri, untuk memastikan agar investasi modal bisa masuk dan mendongkrak ekonomi Indonesia. Perintah ini diungkapkan Presiden dalam rapat paripurna Kabinet Kerja di Istana Kepresidenan, Rabu (19/08/2015).

Pembenahan ini meliputi perbaikan regulasi, pengurangan dwelling time atau waktu bongkar muat di pelabuhan, meningkatkan serapan anggaran dan menambah kewenangan Badan Urusan Logistik (Bulog) agar bisa mengurusi komoditas barang selain beras.

“Hal yang menjadi konsen bapak Presiden itu berkaitan dengan masih banyaknya regulasi yang menghambat, maka diputuskan untuk deregulasi,” jelas Sekretaris Kabinet, Pramono Anung dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan usai sidang kabinet, Rabu (19/08/2015).

Perbaikan aturan ini diperlukan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan buat para investor dalam memberikan modalnya di Indonesia. Menurut Pramono, perbaikana aturan ini ditargetkan sudah selesai akhir tahun ini.

Sementara terkait dwelling time atau waktu bongkar muat di pelabuhan, Presiden memerintahkan agar Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumberdaya, Rizal Ramli bisa mengurangi waktunya dari minimal 5 hari, menjadi maksimal 3 hari.

“Beliau memberikan tugas khusus pada Menko maritim untuk memperpendek dwelling time yang sebelumbya diatas 5 hari, beliau memberikan batas waktu pada bulan Oktober sudah bisa 3 hari,” jelas Pram.

Selain itu, Presiden juga akan memperluas kewenangan Bulog, sehingga bisa menangani komoditas bahan pokok selain beras. “Nanti Bulog juga akan diberikan kewenangan untuk mengatur hal lainnya, misalnya daging kemudian juga komoditas lainnya yang selama ini tidak ditangani Bulog,” terangnya.

Sementara terkait serapan anggaran, Presiden meminta agar seua lembaga Pemerintah meningkatkan serapannya. “Yang masih menjadi problem bukan hanya di K/L (Kementrian/Lembaga), tapi juga di BUMN, ini juga perlu dilakukan,” tutup Pramono (timnewsroom)

LEAVE A REPLY