Potret Pasar Tanah Abang, Dari Ramai Hingga Sepi Pengunjung

51
0
Potret Pasar Tanah Abang, Dari Ramai Hingga Sepi Pengunjung

Selama bertahun-tahun Pasar Tanah Abang dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan dan distribusi tekstil paling ramai di Jakarta.

Namun, kini tempat yang biasanya ramai pengunjung perlahan mulai berubah dari citranya. Seperti pantauan iRadio, Pasar Tanah Abang mulai ditinggal pembeli bahkan pelanggan.

Potret Pasar Tanah Abang, Dari Ramai Hingga Sepi Pengunjung

“Suasana seperti itu jauh berkurang. Pedagang daerah, karena mereka sudah punya jaringan ke pusat produksi di Jawa, mereka bisa langsung order ke produsen langsung. Bahkan ada yang modal konveksi, banyak juga yang produksi sendiri,” ucap Tokoh Pedagang Tanah Abang Yasril Umar mengutip CNBC Indonesia, Kamis (21/9/2023).

Salah satu faktor sepinya Pasar Tanah Abang karena banyak pedagang di luar pasar yang berjualan secara non-formal, secara tidak langsung merebut pelanggan dari pedagang yang secara resmi berjualan di pasar.

Potret Pasar Tanah Abang, Dari Ramai Hingga Sepi Pengunjung

“Yang dikeluhkan pedagang daya beli sangat rendah, kemudian maraknya perdagangan online terus di luar pasar tanah Abang ada pedagang non formal jualan di lokasi sekitar Pasar Tanah Abang, ini dampak ke pedagang Tanah Abang. Pedagang daerah yang biasa grosir ke Pasar Tanah Abang mereka langsung ke pasar non-formal di sekitar Pasar Tanah Abang,” kata Yasril.

Baca Juga: Kebijakna Full Day School 2023 Ditolak Munas NU

“Ini sudah beberapa kali disampaikan pemerintah dan DPRD sampai sekarang belum ada tanggapan, tindakan. Dulu pernah diajukan usulan gimana kalau pedagang nonformal diajak masuk ke dalam pasar? Lalu dikasih fasilitas kemudahan agar mereka bisa berdagang secara sehat dengan pedagang existing yang ada, tapi sekarang nggak jalan,” lanjutnya.

Kemudian persaingan yang dirasa tidak sehat membuat pedagang di Pasar Tanah Abang kian terhimpit. Sementara itu, sebagian pedagang yang sudah mulai beralih ke platform belanja online pun mulai meninggalkan pasar ini.