Pemerintah diharapkan kembangkan e-commerce Indonesia

Jakarta (08/12) Pemerintah diharapkan ikut campur dalam mengembangkan industri e-commerce di Indonesia, agar bisa menjadi yang paling besar di kawasan Asia Tenggara.

“Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi industri e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Hal ini tampak dari terus meningkatnya jumlah pelaku e-commerce di Indonesia,” Kata Ketua hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015, Indra Yonathan dalam konferensi pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (08/12/2015).

Menurutnya, potensi ini mesti dimanfaatkan sehingga menciptakan peluang usaha baru untuk masyarakat. “Kemajuan industri e-commerce tanah air hanya dapat dicapai dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari pelaku e-commerce itu sendiri, berbagai perusahaan yang dapat mendukung perkembangan ekosistem hingga pemerintah,” jelas Indra.

Hal inilah yang coba dirintis panitia penyelenggara Harbolnas 2015, dalam menggelar event belanja online dengan diskon besar selama 3 hari, mulai 10 Desember 2015 nanti.

“Disinilah peran hari belanja online nasional untuk merangkul semua pihak dalam bahu membahu mengembangkan indistri e-commerce di Indonesia,” terangnya lagi.

Indra menjelaskan, jika tahun lalu e-commerce yang ikut serta sekitar 78 pihak, tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 140 e-commerce dengan nilai total diskon diperkirakan mencapai Rp 120 miliar rupiah. [teks & foto: @GhitaBonita]