Nusron Akan Buat Early Warning System untuk TKI

101
0
berita 2 - nusron wahid


 Jakarta [28/11] – Kepala Badan Nasonal Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia [BNP2TKI] Nusron Wahid memastikan perlunya perbaikan sistem proses penempatan dan pemantauan TKI.


Alasannya, kasus yang dialami TKI sering luput dari pemantauan pemerintah. Dengan begitu, early warning system diperlukan. Mulai dari sejak awal bagaimana kondisi TKI, kesehatannya, gajinya dibayar atau tidak dan persoalan lainnya.  

“Dalam rangka perlindungan nanti kita akan membuat model early warning system, bagaimana sih kita bisa deteksi dini day-per-day, early time kondisi TKI di LN itu kaya apa. Apakah dia sehat, produktif, gajinya dibayar utuh atau tidak,” ujar Nusron di Jakarta. 

Yang Kedua, kata Nusron, BNP2TKI perlu melakukan berbagai perubahan seperti model bisnis penempatan TKI. “Sejak berangkat saja, TKI harus datang ke 22 loket, dengan waktu yang panjang dan membutuhkan biaya yang tinggi. Nah kita ingin bagaimana TKI ini sebelum berangkat itu gampang prosesnya, murah biayanya,” tambahnya. ¬´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY