Menteri Yohana kunjungi shelter TKW di Singapura

220
0

Singapura (18/12) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengunjungi shelter Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi shelter TKW di Malaysia. Setidaknya terdapat 70 perempuan yang di tamping di dalam shelter ini. Tercatat dari total 120.000 orang TKW yang bermasalah di Singapura, terdapat diantaranya 5 orang yang berurusan dengan polisi. Kasusnya antara lain tuduhan pencurian, pelecehan, dan gaji yang belum dibayarkan. Ia mengaku sangat prihatin pada nasib para peyumbang devisa negara terbesar ini.

“Berbagai kerangka regulasi sedang diinisiasi untuk dapat memberikan perlindungan kepada para tenaga kerja wanita yang bekerja baik di dalam ataupun di luar negeri”, ujar Menteri Yohana dalam rilis yang diterima Iradio.

Saat tatap muka dengan Menteri Yohana juga menyebutkan, para TKW ini pun mengeluhkan bahwa meski kasus yang menjerat mereka telah selesai, mereka masih terbebani oleh biaya pelatihan sebesar 1659 Dollar Singapura yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 588 tahun 2012, yang harus dilunasi selama 8 bulan.

“Apabila dalam 2 tahun kontrak kerja para TKW berhenti sebelum kontrak selesai, maka biaya tersebut dibebankan kepada keluarga “ ungkapnya

Tidak hanya itu beban yang harus ditanggung para TKW dalam pelaksanaan tugas pun tidak jarang mereka diminta melakukan pekerjaan yang tidak sesuai kontrak dan mereka juga tidak mendapatkan tempat istirahat yang layak. [teks/foto : @MarbunSaortua/Humas KPPA]

 

LEAVE A REPLY