Menteri Pariwisata Tetapkan 1 April Sebagai Hari Marketing

Di Balairung Soesila Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Selasa, 1 April lalu, penetapan hari marketing dibarengi dengan peluncuran produk baru bari berbagai perusahaan. Tujuan penetapan Hari Marketing Indonesia adalah untuk mendorong para tenaga pemasaran agar menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Selain itu, penetapan Hari Marketing Indonesia ini diharapkan bisa menjadi pengingat dan penggugah bagi para pebisnis di Indonesia agar terus berkreasi dan berinovasi untuk mampu bersaing secara global.

Menurut Mari, tidak cukup hanya dengan menjual barang bagus di pasar untuk mampu menjadi penguasa pasar. “Marketing dan branding juga menjadi kunci keberhasilan,” kata Mari seperti dilansir Tempo.

Pelaku bisnis dari Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia Yongki Susilo menyatakan, telah terjadi perubahan terhadap perilaku konsumen Indoneisa. Konsumen sangat memperhatikan aspek aspirasional, orientasi masa depan, dan percaya diri dari suatu produk.

Menyikapinya, pengusaha Indonesia dituntut agar lebih giat berkreasi dan inovatif untuk menguasai pasar domestik. Menurutnya, pasar yang demikian menjadi sasaran bagi pemain luar negeri juga. “Kita perlu memikirkan bagaimana memasarkan produk kita,” ujar Yongki seperti dilansir Tempo pada 1 April lalu.

Sumber foto: Antaranews.com

Sumber: Kompas.com, Tempo.co