Maria Sanam, Sosok Inspiratif Pengrajin Tenun Ikat Warna Asal NTT

I-Listeners, Maria Sanam menjadi sosok inspiratif sebagai pengrajin tenun ikat warna asal Nusa Tenggara Timur alias NTT yang hangat diperbincangkan warganet.

Maria Sanam merupakan seseorang ibun pengrajin berusia 50 tahun yang melestarikan budaya leluhur lewat sebuah karyanta, teun ikat warna.

Pada 21 Februari 2023 lalu, untuk pertama kalinya Maria Sanam menginjakka kakinya di Jakarta untuk bertemu dengan Perkumpulan Warna Alam Indonesia (Warlami). Ia berhasil memperkenalkan kembali  tradisi tenun ikat berwarna alam.

“Tenun merupakan salah satu mata pencaharian sa, ini telah membantu sa untuk membiayai anak sekolah sampai kuliah,” ujar Maria

Diketahui, Maria sudah berkarya tenun ikat sejak di bangku kelas 3 SD, buah belajar dari kedua orang tuanya.

Baca Juga: Suku Balik menolak Penggusuran Proyek IKN Dengan 8 Tuntutan

Sejak mendapat pelatihan dari Warlami pada Agustus 2022, Maria dan komunitas penenun di desanya sudah bisa memproduksi sejumlah tenun berkualitas tinggi yang lebih bagus dari sebelumnya.

Harga jual satu tenun ikat berwarna alam dengan motif pahat dapat dijual sekitar Rp3 juta. Dari 30 pengrajin di sana.

Jumlah tenun ikat yang dapat dihasilkan sekitar 125 kain tenun pertahun dengan harga jual sekitar Rp325 juta.

Hebatnya, Maria sebagai salah seorang penenun yang dilatih oleh Warlami bisa membiayai anaknya berkuliah dan menghidupi kebutuhan keluarganya dengan cukup.