Lewat Katumbiri Expo, Perempuan dukung ekonomi nasional  

Jakarta (9/12) Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Jusuf Kalla membuka secara resmi Katumbiri Expo 2015 di Jakarta Convention Center. Acara ini mengusung tema kesetaraan melalui pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis budaya. Dengan kegiatan ini, usaha kecil dan menengah dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan menempatkan perempuan pada posisi sejajar dengan laki-laki di dalam dunia usaha.

Dalam sambutannya, Mufidah Jusuf Kalla bilang bahwa perempuan Indonesia telah terlibat di dalam berbagai sektor kehidupan. Mayoritas mereka berada di sektor domestik seperti penyediaan jasa. Sisanya ada di sektor informal.

“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami kontribusi perempuan Indonesia di dalam ekonomi nasional dan global,” ungkap Mufidah

Dikesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Katumbiri Expo 2015 Linda Gumelar bilang kapasitas teknik dan strategi pemasaran perempuan pelaku UMKM perlu terus ditingkatkan. Salah satu caranya dengan mengadakan pameran yang mempertemukan mereka dengan pembeli. Melalui pameran mereka juga bisa belajar mengenai tren pasar.

“Ini sesuai dengan semangat gerakan perempuan yang diinspirasi Sumpah Pemuda,” kata Linda.

Berbeda dengan pameran sebelumnya, pameran tahun ini mengusung tema kesehatan sehingga melakukan kerja sama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia. Selama pameran berlangsung, 9-13 Desember, tersedia layanan konseling dengan dokter untuk deteksi dini kanker payudara.

“Jangan sampai perempuan Indonesia terhambat untuk maju karena penyakit. Apalagi, 98 persen kasus kanker payudara bisa disembuhkan selama tidak terlambat untuk mengetahuinya,” ujar Linda.

Katumbiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pelangi. Tema pameran tahun ini adalah “Optimalisasi Peranan Perempuan dalam Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Menuju Kesetaraan”. Tahun ini, pameran diikuti oleh 250 peserta yang berasal dari UMKM matang serta yang masih perintis.  Umumnya peserta adalah UMKM rintisan adalah mereka yang dibina oleh Program Kemitraan Bina Lingkungan yang diadakan oleh Badan Usaha Milik Negara. Mereka diikutkan ke dalam pameran agar bisa melihat cara UMKM mapan bersaing sehingga UMKM rintisan bisa memiliki visi dan belajar trik-trik berdagang. [teks/foto : @MarbunSaortua]