Kumpulkan 10 ribu cap tangan, Komunitas ini dukung antikorupsi

145
0

Jakarta (30/11) Komunitas Rumpun Indonesia mengumpulkan cap tangan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi ini digelar sebagai wujud penguatan komitmen terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Rencananya, kain perca dengan beragam cap tangan ini, akan dijahit menjadi sebuah spanduk berukuran raksasa untuk dipajang di alun-alun kota Bandung, Jawa Barat pada Festival Antikorupsi 10 Desember 2015.

“Cap tangan itu ada beberapa tandanya, yaitu stop artinya hentikan saat ini, cegah korupsi, kemudian komitmen, bentuk komitmen pribadi dengan tulisan harapan,” ujar koordinator aksi kain perca, Ariani Murcahyani di Kantor KPK, Jakarta , Senin (30/11/2015).

Kain raksasa ini rencananya akan membentang berukuran 30 x 40 meter. Aksi cap tangan ini tidak hanya digelar di kantor KPK, tapi juga di sekolah-sekolah di kawasan Bandung.

Menurut Ariani, aksi ini sengaja menyasar kalangan pelajar, karena mereka adalah penerus bangsa. Ia berharap, dengan membubuhkan cap tangan dan menuliskan komitmennya, mereka bisa mengingat momen ini sampai tua nanti, ketika generasi mereka memimpin bangsa.

“Saya harus balik ke filosofinya, jadi korupsi itu sebenarnya produk ujung, sedangkan publik seringkali ditempa dengan peristiwa kasus korupsi yang membuat kita berjarak dari akar masalahnya, kita muak dengan kasus korupsi yang hampir setiap bulan ada kasus baru, sehingga masyarakat terpapar dengan kemarahan yang entah harus diarahkan kemana,” tambah Ariani. [teks/foto : @arywidhi/tim newsroom]

LEAVE A REPLY