Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

98
0

Kotak hitam atau Black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Selasa (12/1) sore. Black box berisi data penerbangan yang bisa digunakan untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Black box itu lalu dipindahkan tim penyelam ke KRI Rigel untuk dibawa ke posko di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara sore ini menggunakan Searider.

Dalam konferensi pers di Posko Dermaga JICT 2, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan black box yang ditemukan adalah jenis  FDR (Flight Data Recorder) atau rekaman data penerbangan.

“Seperti diketahui FDR telah ditemukan,” ujar Budi Karya

Black box ini kemudian langsung diserahkan ke KNKT untuk didalami lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Thahjono mengapresiasi ditemukannya bagian FDR dari Black Box.  Ia berharap, bagian lain dari Black Box yakni CVR (Cockpit Voice Recorder) bisa juga segera ditemukan agar bisa mengungkap misteri penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Alhamdulillah kita bisa temukan flight data recorder, doa dari masyarakat agar pembacaan pengunduhan dari FDR yang kami perkirakan akan memakan waktu antara 2 sampai 5 hari. Semoga lancar dan segera dapat mengungkap misteri apa yang menjadi penyebab kecelakaan ini,” kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, di Pelabuhan JICT 2, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).

Diketahui, Black box terdiri dari dua kombinasi perangkat yaitu CVR (Cockpit Voice Recorder) atau percakapan dalam kokpit pesawat dan FDR (Flight Data Recorder) atau rekaman data penerbangan.

FDR terus merekam beragam data tentang semua aspek pesawat saat terbang dari satu tempat ke tempat lain. Sementara CVR merekam percakapan di dek penerbangan dan suara-suara seperti transmisi radio dan alarm otomatis.

Dengan penemuan black box Sriwijaya Air SJ 182 ini diharapkan penyebab kecelakaan pesawat nahas tersebut segara terungkap.

[teks timnewsroom | foto ilustrasi]